--> Skip to main content

9 Jenis Kaca Yang Biasa Dipakai Untuk Partisi Hunian, Sudah Tahu?

Akhir-akhir ini penggunaan kaca sebagai partisi rumah semakin meningkat dan sudah tidak asing lagi. Salah satu faktor yang membuat orang-orang menyukai kaca adalah mampu memberikan kesan estetik pada hunian. Keluarga muda yang mendesain rumah dengan konsep minimalis modern pasti sangat menyukainya. Sebelum menghadirkan kaca di dalam rumah Anda, simak dahulu jenis jenis kaca berikut supaya bisa memilih dengan tepat.



Jenis Jenis Kaca yang Biasa Dipakai di Hunian

1. Kaca Stopsol

Solar heart reflective glass atau kaca stopsol adalah jenis kaca yang mampu memantulkan cahaya matahari. Sifatnya tersebut membantu mengurangi beban energi untuk mendinginkan ruangan sehingga memberikan kesan sejuk di dalam ruangan tersebut.

Apabila Anda menginginkan rumah yang sejuk, salah satu ruangannya bisa memakai jenis kaca stopsol ini.

2. Jenis Kaca Bening

Float glass atau kaca bening adalah kaca yang tidak berwarna dengan permukaan rata dan bersih. Kaca ini biasa dipakai untuk bagian eksterior maupun interior rumah. Tidak seperti kaca stopsol yang memantulkan cahaya matahari, kaca bening memungkinkan sinar matahari masuk.

Oleh sebab itu, ketika ingin memakai kaca bening pastikan menambah tirai atau gorden.

3. Kaca Berwarna

Tinted glass atau kaca berwarna adalah kaca bening yang diberi warna tertentu dari campuran senyawa logam. Pemberian warna membuat sifat tembus pandangnya menjadi lebih rendah. Dengan warna yang beraneka ragam, pemakaiannya di rumah bisa menambah dekorasi unik dan indah pada ruangan.

4. Kaca Es

Bagi beberapa orang, mereka lebih menyukai ruangan yang tidak terlalu silau karena banyaknya cahaya matahari masuk ke dalam rumah. Nah, Anda bisa mengantisipasi hal tersebut dengan kaca es. Frosted glass atau kaca es ini memiliki tampilan buram layaknya es dan bertekstur di satu sisi. Tekstur ini cocok dimanfaatkan sebagai penghias dekorasi.  

Secara umum, kaca es dipakai untuk bagian-bagian yang membutuhkan privasi seperti area shower di kamar mandi.

5. Jenis Kaca Tempered

Kaca tempered didesain khusus memiliki kekuatan 3-5 kali lebih kuat dibandingkan kaca biasa, meskipun ketebalannya sama. Karakteristik utama dari kaca tempered adalah tahan terhadap benturan, tekanan air, perubahan temperatur tinggi dan angin.
 
6. Kaca Cermin

One way mirrored glass atau kaca cermin adalah tipe kaca yang salah satu sisinya transparan. Lapisan kaca cermin bersifat memantulkan panas dan cahaya. Ketika Anda memilih kaca ini untuk diaplikasikan di eksterior rumah, dijamin menciptakan kesan mewah dan elegan.

7. Kaca Patri

Stained glass atau kaca patri adalah tipe kaca yang tersusun dari pecahan kaca warna-warni. Potongan kaca warna-warni disusun menjadi satu menggunakan kuningan atau timah, sehingga membentuk karya mosaik.

Bagaimana, apakah Anda tertarik menambah dekorasi rumah dengan kaca patri? Pasti terlihat unik.

8. Jenis Kaca Double Glassing

Sesuai namanya, tipe kaca ini dibuat dari dua atau bahkan lebih kaca yang dipisah dengan style spacer ataupun aluminium di sekitar tepinya. Sifatnya yang bisa mengurangi panas, membuat kaca double glassing digunakan pada ruangan yang antara bagian luar dan dalamnya memiliki perbedaan cukup tinggi. Seperti menghindari kebisingan dan suhu panas.

9. Kaca Laminasi

Jika sebelumnya ada kaca tempered yang kuat, maka sekarang ada yang jauh lebih kuat. Dari semua jenis kaca, inilah yang ketahanannya paling tinggi. Kaca laminasi tidak berhamburan ketika pecah sehingga relatif lebih aman bagi pengguna.

Melainkan hanya sekedar retak dan sangat susah untuk ditembus. Penggunaan kaca laminasi biasa diletakkan pada komponen bangunan dengan keamanan ekstra.

Demikianlah pembahasan mengenai jenis jenis kaca yang biasa dipakai di hunian. Nah, pastikan Anda memilih sesuai kebutuhan dan fungsi kaca itu sendiri.